Striker Persela Samsul Arif: “Dua Musim Lagi, Saya Siap Jadi Pelatih!

OLAHRAGA318 Dilihat

viralsumsel.com ,Bojonegoro – Samsul Arif Munif, striker senior Persela Lamongan, tengah mempersiapkan masa depannya setelah pensiun dari dunia sepak bola.

Pemain berusia 40 tahun ini mengungkapkan bahwa dia berencana melanjutkan kariernya sebagai pelatih setelah dua musim lagi sebagai pemain.

Meskipun masih ingin menikmati dua musim terakhirnya di lapangan hijau, Samsul sudah mulai meningkatkan kompetensinya di bidang kepelatihan dengan meraih lisensi B AFC, dan berencana untuk segera mengambil lisensi A AFC.

“Rencananya, saya masih ingin bermain dua musim lagi. Tapi sambil itu, saya juga fokus untuk meningkatkan lisensi kepelatihan saya. Saya ingin siap untuk menjadi pelatih setelah pensiun nanti,” ujar Samsul dilansir www.viralsumsel.com dari berbagai sumber.

Fokus pada Lisensi Kepelatihan dan Persiapan Kompetisi

Samsul Arif Munif, yang saat ini masih tercatat sebagai pemain Persela, menjelaskan bahwa ia belum ingin beralih sepenuhnya ke dunia kepelatihan karena masih ingin menuntaskan ambisinya di atas lapangan.

Salah satu langkah penting dalam rencananya adalah meraih lisensi A AFC, yang merupakan jenjang lisensi pelatih lebih tinggi setelah lisensi B AFC yang telah ia peroleh.

“Untuk saat ini, saya masih ingin fokus bermain dan mempersiapkan diri untuk kompetisi musim depan. Saya masih ingin mendapatkan menit bermain meskipun saya tahu persaingan semakin ketat, apalagi usia saya sudah tidak muda lagi,” tambah pemain asal Bojonegoro itu.

Menurutnya, perkembangan pesat dunia sepak bola memaksa dirinya untuk terus beradaptasi dengan kondisi fisik dan persaingan yang semakin ketat. Meskipun usianya sudah menginjak 40 tahun, Samsul tetap bertekad untuk menjaga kebugaran tubuhnya agar tetap bisa bersaing dengan pemain muda yang lebih segar.

Baca Juga :  Enggan Imbang, Ini Target Pelatih Sriwijaya FC Hadapi PSMS Medan

Persela, Ekspektasi Fans, dan Proses Adaptasi

Musim lalu, Samsul Arif Munif bermain untuk Persela Lamongan di Liga 2, namun dirinya hanya mendapat sedikit menit bermain.

Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Samsul, yang sudah terbiasa menjadi pemain utama dalam kariernya. Meski begitu, ia mengaku tetap berusaha menjaga kondisi tubuhnya dengan rutin berlatih agar tetap siap ketika dibutuhkan.

“Saya masih rutin latihan untuk menjaga kebugaran dan tetap silaturahmi dengan teman-teman di tim. Tentu saja, saya merasa senang bisa kembali bermain untuk Persela meskipun musim lalu kami belum berhasil mencapai target utama untuk promosi ke Liga 1,” jelas Samsul.

Dalam kesempatan tersebut, Samsul juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pendukung Persela, yang telah berharap banyak pada tim untuk bisa kembali ke Liga 1.

Meskipun gagal mencapai target tersebut, Samsul mengungkapkan bahwa seluruh pemain sudah berusaha sebaik mungkin, meskipun hasilnya belum berpihak.

“Saya pribadi mohon maaf, mewakili tim juga mohon maaf karena belum berhasil membawa Persela promosi. Kami sudah berjuang keras, namun nasib berkata lain. Kami harus siap untuk memulai lagi musim depan,” tutur Samsul.

Baca Juga :  Rudiyana Top Scorrer Sementara Sriwijaya FC

Fokus pada Ramadan dan Kebugaran

Selama bulan Ramadan, Samsul lebih memilih untuk fokus beribadah dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun, hal itu tidak mengurangi komitmennya untuk tetap menjaga kebugaran fisik dengan berlatih secara rutin.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga ketajaman bermain agar bisa memberikan kontribusi lebih besar untuk tim musim depan.

“Saya memang lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga selama Ramadan, tapi saya tetap aktif berlatih. Tidak hanya untuk menjaga kebugaran, tapi juga untuk meningkatkan ketajaman bermain saya,” ujar Samsul.

Belum Memutuskan Masa Depan

Meski kontraknya dengan Persela Lamongan masih berlaku hingga Mei mendatang, Samsul mengaku belum memutuskan nasibnya untuk musim depan.

Namun, ia tetap merasa senang dan nyaman bermain di Persela. Samsul juga mengungkapkan bahwa ia sudah merasa akrab dengan lingkungan tim dan warga Lamongan, serta tidak memiliki kendala dengan budaya dan makanan di kota tersebut.

“Saya senang bermain di Persela, saya sudah sangat akrab dengan lingkungan dan makanannya. Tapi untuk masa depan, saya masih belum memutuskan apa yang akan saya lakukan setelah kontrak ini berakhir,” tutup Samsul.

Dengan pengalaman dan dedikasinya, tak diragukan lagi bahwa Samsul Arif Munif akan menjadi sosok penting dalam dunia sepak bola Indonesia, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih di masa depan. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *