8 Nyawa Melayang di Samala, Jasa Raharja Bergerak Cepat Salurkan Santunan

Global212 Dilihat

Viralsumsel.com, Jakarta – Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan tragis tenggelamnya speedboat Dua Nona, yang terjadi pada Jumat pagi (03/01/2025) sekitar pukul 08.45 WIT di perairan Tanjung Samala, Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Insiden ini melibatkan 28 penumpang, dengan rincian 20 orang selamat dan 8 orang meninggal dunia.

Kepala Jasa Raharja Cabang Maluku, Erwin Setia Negara, bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Muhammad Malawat, dan staf terkait langsung turun ke lapangan. Mereka segera mendatangi kediaman ahli waris korban untuk menyerahkan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. Dari 8 korban meninggal dunia, 3 ahli waris berdomisili di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, sehingga penyaluran santunan dilakukan melalui cabang Jasa Raharja di Provinsi Papua.

Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menegaskan bahwa seluruh korban kecelakaan ini terjamin sesuai Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Besaran santunan telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No. 15 Tahun 2017, yang meliputi penumpang transportasi darat, laut, dan udara.

Baca Juga :  Ketua DPRD Muara Enim dan Mantan Kadis PUPR Ditangkap KPK

“Korban meninggal dunia berhak menerima santunan sebesar Rp50 juta, yang langsung diserahkan kepada ahli waris sah,” jelas Dewi.

Kecelakaan ini terjadi sekitar 1 mil dari pantai Dusun Samala. Saat itu, speedboat Dua Nona miring ke kanan, menyebabkan air masuk dengan cepat dari samping dan belakang kapal. Penumpang di dalamnya terjebak tanpa sempat menyelamatkan diri. Ketika bantuan tiba, speedboat tersebut sudah tenggelam sepenuhnya, meninggalkan duka mendalam bagi para keluarga korban.

Jasa Raharja memastikan pelayanan yang cepat, mudah, dan akurat untuk para korban. Dewi menjelaskan bahwa Jasa Raharja kini memiliki sistem terintegrasi yang mencakup dinas perhubungan, kepolisian, rumah sakit, dinas dukcapil, perbankan, dan mitra kerja lainnya. Sistem ini memungkinkan petugas di lapangan segera berkoordinasi begitu laporan kecelakaan diterima, sehingga santunan dapat disalurkan dengan lebih efisien.

Baca Juga :  Gelar Road Safety Ranger Kids, Jasa Raharja Edukasi Anak-Anak dengan Keselamatan Lalu Lintas

“Kami turut prihatin atas musibah ini dan mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melakukan perjalanan. Terima kasih kepada semua mitra yang telah membantu kelancaran proses penyaluran santunan,” pungkas Dewi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *