VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sriwijaya FC kembali meraih hasil positif dalam laga uji coba sembari menanti kepastian kelanjutan Liga 2 2020. Ya, Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- berhasil mengalahkan Petro PALI FC tim asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan skor telak 6-1.
Friendly match tersebut digelar di Lapangan Baseball, Komplek Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (24/10/2020) sore. Dari enam gol Sriwijaya FC, dua diantaranya lahir dari penyerang naturalisasinya Alberto “Beto” Goncalves da Costa. Satu gol Beto Goncalves diantaranya lahir dari sepakan penalti.
Sedangkan empat gol Sriwjaya FC lainnya, dicetak oleh Ambrizal dan Agi Pratama pada babak pertama. Serta dua gol tercipta di babak kedua. Yakni oleh gelandang Arvin yang memanfaatkan rebound free kick Beto Goncalves. Serta gol penutup dipersembahkan penyerang Sandrian Tuslin.
Dalam sparing partner tersebut, skuat Sriwijaya FC tampil cukup dominan baik babak pertama maupun babak kedua. Tak heran jika Pelatih Kepala Sriwijaya Fc, Budiardjo Thalib, mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya.
“Sebenarnya tidak ada tujuan khusus dalam uji coba kali ini. Kita hanya happy games saja. Namun dari segi permainan, skuat Sriwijaya FC saat ini sudah berada dalam performa puncaknya. Para pemain semua on fire,” kata Budi Jo ,sapaan Budiardjo Thalib, usai laga kepada awak media.
Laga ujicoba menjadi salah satu cara untuk mengurangi rasa kejenuhan para pemain Sriwijaya FC dalam berlatih. Di tengah masih belum adanya kepastian kapan kompetisi akan bergulir, skuad Sriwijaya FC rencananya akan kembali diliburkan untuk sementara waktu mulai awal pekan depan.
Wajar saja Sriwijaya FC sendiri sudah menggelar latihan sejak 1 September lalu. Namun sampai sekarang belum ada kepastian kapan kompetisi Liga 2 akan digulirkan kembali. Sejogjanya SFC –singkatan Sriwijaya FC- pada Babak Penyisihan berada di Grup D bersama tuan rumah PSMS Medan, Semen Padang FC, Sulut United, Persijap Jepara dan Persekat Tegal.
Awalnya Liga 2 2020 bakal bergulir kembali 17 Oktober 2020 kemarin. Namun karena pihak kepolisian belum memberikan izin keramaian pada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi maka kompetisi terpaksa dihentikan sampai belum ada kejalasan lebih lanjut. (ion)
