viralsumsel.com ,PALEMBANG – Setelah menempuh perjalanan karier yang penuh tantangan, Muhammad Yogi Novrian akhirnya resmi kembali memperkuat Sriwijaya FC untuk mengarungi Liga 2 musim 2025/26.
Kepulangan sang striker menjadi sorotan, mengingat sejarahnya bersama klub berjuluk Laskar Wong Kito yang sempat mengalami pasang surut.
Yogi bukanlah sosok asing bagi Sriwijaya FC. Sebelumnya, ia menjadi bagian penting dari tim U-21 yang sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan menjuarai kompetisi kelompok umur tersebut.
Kini, dengan semangat baru dan tekad yang kuat, ia kembali dengan satu misi utama: membawa Sriwijaya FC kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Perjalanan Yogi sebelum kembali ke Palembang tidaklah mudah. Pada awal kariernya di tim senior, ia sempat mendapat panggilan untuk mengikuti seleksi Timnas U-23.
Namun, keputusan tersebut sempat menuai kontroversi lantaran manajemen Sriwijaya FC saat itu tidak memberikan izin. Meski demikian, Yogi tetap memilih mengikuti seleksi, yang berujung pada pemecatannya dari tim.
Kini, sang penyerang bertekad untuk melupakan masa lalu dan fokus penuh pada perjalanan Sriwijaya FC musim ini. “Saya kembali ke Sriwijaya FC untuk memperjuangkan mimpi masyarakat Palembang. Saya ingin tim ini kembali ke Liga 1 dan akan memberikan yang terbaik untuk Laskar Wong Kito,” ujar Yogi Novrian, Senin (16/3/2025).
Keyakinan Yogi terhadap potensi tim begitu besar. Ia optimistis bahwa Sriwijaya FC mampu bersaing ketat di Liga 2 dan mencapai target besar mereka. “InsyaAllah, saya yakin tahun ini Sriwijaya FC bisa berkompetisi dengan baik dan kembali ke jalur juara,” tambahnya.
Selain itu, Yogi juga menegaskan pentingnya membangun kekompakan di dalam tim. Ia berharap bisa segera berlatih bersama rekan-rekannya setelah Lebaran guna menciptakan chemistry yang lebih solid.
Baginya, kerja sama tim yang erat akan menjadi kunci utama dalam mengarungi kompetisi yang penuh tantangan ini.
Dengan kembalinya Yogi Novrian, harapan besar kembali tersemat pada Sriwijaya FC. Akankah ia menjadi salah satu kunci kebangkitan tim menuju Liga 1? Waktu akan menjawabnya. (asa)
