Enos-Yudha Resmi Dilantik Presiden Prabowo Sebagai Bupati dan Wakil Bupati, Siap Lanjutkan Visi OKU Timur Maju dan Lebih Mulia

viralsumsel.com, JAKARTA – Ir. H. Lanosin, MT, MM, dan HM. Adi Nugraha Purna Yudha, SH, resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur periode 2025-2030.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025, bersama dengan 959 kepala daerah lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia.

Dalam momen bersejarah ini, Bupati Enos (sapaan akrab H. Lanosin) dan Wabup Yudha (sapaan HM. Adi Nugraha Purna Yudha) turut didampingi oleh Ketua TP PKK OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes, serta Wakil Ketua TP PKK OKU Timur, Nur Inayah, S.Pd.

Prosesi Kirab Menuju Istana

Sebelum resmi dilantik, Enos-Yudha bersama ratusan kepala daerah lainnya berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk mengikuti prosesi kirab menuju Istana Kepresidenan. Kirab ini berlangsung meriah dengan iringan marching band Gita Praja IPDN dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Turut mendampingi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk.

Pelantikan diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan pembacaan Keputusan Presiden terkait pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Keputusan Menteri Dalam Negeri mengenai pengangkatan Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota.

Komitmen Enos-Yudha dalam Periode Kedua

Dalam pernyataannya setelah pelantikan, Bupati Enos mengungkapkan rasa syukur dan tekadnya untuk kembali mengemban amanah memimpin OKU Timur bersama Wabup Yudha. Ia menegaskan bahwa periode kedua kepemimpinannya tetap akan berpegang pada visi “OKU Timur Maju dan Lebih Mulia”, dengan sejumlah penyempurnaan serta penguatan program dari periode sebelumnya.

“Kami bersyukur atas amanah ini dan akan tetap fokus pada pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat OKU Timur. Ada beberapa program yang belum optimal pada periode pertama, dan kami akan memastikan kelanjutannya di periode kedua ini,” ujar Enos.

Baca Juga :  Serius Ikuti Liga 4, Presiden PersiOKUT Kolonel Inf (Purn) Ruslan Temui Asprov PSSI Sumsel

Bupati Enos juga menjelaskan bahwa pada 100 hari pertama kepemimpinan periode kedua ini, pihaknya akan lebih banyak melakukan evaluasi dan penyempurnaan program. Pasalnya, pada periode pertama, masa jabatan mereka hanya berlangsung selama 3 tahun 10 bulan, sehingga belum cukup waktu untuk merealisasikan seluruh program dengan maksimal.

Meski demikian, detail program yang akan segera dijalankan masih harus menunggu sinkronisasi dengan kebijakan pemerintah pusat. Saat ini, pemerintah pusat sedang melakukan realokasi anggaran sebagai bagian dari strategi efisiensi, sehingga pemerintah daerah, termasuk OKU Timur, perlu menyesuaikan kebijakan sesuai arahan Presiden dan Gubernur.

“Setelah pelantikan, ketika arah kebijakan dari pusat dan provinsi sudah jelas, kami akan segera melaksanakan program prioritas yang selaras dengan pemerintah pusat,” tambahnya.

Realokasi Anggaran dan Strategi Pembangunan

Terkait kebijakan realokasi anggaran, Bupati Enos menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah pemotongan, melainkan pengalihan alokasi dana ke sektor-sektor yang lebih mendesak. Misalnya, anggaran yang sebelumnya difokuskan pada pembangunan infrastruktur, kini dapat dialihkan ke sektor pertanian, perikanan, atau kebutuhan pangan masyarakat.

Namun, ia juga mengakui bahwa realokasi ini bisa berdampak pada keterlambatan sejumlah proyek infrastruktur yang telah direncanakan sebelumnya. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah akan berupaya mencari sumber pendanaan alternatif agar program pembangunan tetap berjalan sesuai janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat.

“Saya sudah menyampaikan kepada para kepala desa bahwa jika ada keterlambatan dalam pembangunan, harap bersabar. Kami akan berupaya mencari sumber alternatif guna memenuhi komitmen yang telah kami buat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bukti Keseriusan, Bakal Calon Bupati Muara Enim Ramlan Holdan Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Tiga Partai

Presiden Prabowo: Pemimpin Daerah Adalah Pelayan Rakyat

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pelantikan serentak ini merupakan momen penting dalam sejarah pemerintahan daerah di Indonesia. Sebanyak 961 kepala daerah dari berbagai latar belakang politik dan suku resmi dilantik dalam satu kesempatan.

Prabowo mengingatkan bahwa terlepas dari perbedaan partai politik dan asal-usul mereka, semua kepala daerah memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengabdi kepada masyarakat dan memastikan kesejahteraan rakyat di daerah masing-masing.

“Atas nama negara dan bangsa, saya ingatkan bahwa saudara-saudara adalah pelayan rakyat. Tugas utama kita adalah membela, menjaga, dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Meskipun berasal dari partai, suku, dan agama yang berbeda, kita tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, berlandaskan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” pungkas Prabowo.

Bupati Enos Jalani Retret, Wabup Yudha Langsung Bertugas

Usai pelantikan, Bupati Enos dijadwalkan untuk mengikuti program retret kepemimpinan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk membekali para kepala daerah dengan wawasan kepemimpinan, strategi pemerintahan, serta koordinasi dengan pemerintah pusat.

Sementara itu, Wakil Bupati Yudha akan langsung kembali ke OKU Timur untuk menjalankan tugas pemerintahan dan memastikan jalannya roda pemerintahan daerah tetap stabil selama Bupati Enos mengikuti program retret.

Dengan pelantikan ini, masyarakat OKU Timur menaruh harapan besar pada kepemimpinan Enos-Yudha untuk membawa daerah tersebut ke arah yang lebih maju dan sejahtera. Ke depan, program-program strategis yang telah dirancang diharapkan dapat berjalan optimal demi mewujudkan visi OKU Timur Maju dan Lebih Mulia. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *