VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) merilis Perkembangan Ekspor dan Impor
Sumsel Juni 2020. Endang Tri Wahyuningsih, Kepala BPS Provinsi Sumsel, mengatakan nilai ekspor Sumsel Juni 2020 ini naik sebesar 2,03 persen. Itu jika dibandingkan ekspor bulan Mei 2020.
“Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 (Januari-Juni 2019) ekspor Provinsi
Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar 15,70 persen,” kata Endang ,sapaan Endang Tri Wahyuningsih kepada www.viralsumsel.com, Rabu (15/7/2020) siang.
Lebih lanjut wanita berhijab ini menambahkan nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Juni 2020 sebesar US$ 245,72
juta. “Terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 7,92 juta dan US$ 237,80 juta merupakan hasil ekspor komoditi nonmigas,” terang dia.
Untuk negara tujuan ekspor sendiri didominasi Tiongkok, Amerika Serikat dan Malaysia. “Tiongkok, Amerika Serikat dan Malaysia menjadi negara tujuan utama ekspor Sumatera Selatan pada periode Januari-Juni 2020. Masing-masing sebesar US$ 547,83 juta, US$ 161,15 juta dan US$ 150,50 juta, dengan peranan ketiganya mencapai 51,12 persen dari total ekspor periode Januari –
Juni 2020,” kata dia.
Sementara untuk nilai impor Sumatera Selatan Juni 2020 sebesar US$ 52,46 juta atau turun sebesar 9,48 persen jika dibandingkan impor bulan Mei 2020. “Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Juni 2020 sebesar US$ 52,46 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 1,91 juta dan nonmigas sebesar US$ 50,55 juta,” ungkap dia.
“Sedangkan negara asal impor terbesar periode Januari-Juni 2020 yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 191,82 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 28,24 juta dan Vietnam dengan nilai impor mencapai US$ 11,42 juta,” tukas dia. (nto)