Lima Pemain “Gaek” Andalan Sriwijaya FC

Olahraga107 Dilihat

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sriwijaya FC memiliki lima pemain “gaek” dalam skuat sementara jelang hadapi Liga 2 musim 2021. Pemain dimaksud adalah yang sudah berumur lebih dari 30 tahun.

Pemain paling tua dalam skuat Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC-  adalah Ambrizal. Pemain berposisi defender ini bahkan sudah berusia 40 tahun. Ambrizal merupakan pemain kelahiran, Riau, 1 Februari 1981.

Ambrizal sendiri sudah berada di Sriwijaya FC sejak musim 2019 saat SFC –singkatan Sriwijaya FC- pertama berlaga di Liga 2.  Sementara pada posisi pemain kedua ditempati defender baru Sriwijaya FC, Valentino Telaubun.

Pemain yang memperkuat Persipura Jayapura musim lalu ini sudah berusia 36 tahun. Dia merupakan pemain kelahiran, Maluku,  21 November 1984. Pemain tertua ketika di Sriwijaya FC ditempati Muhammad Nur Iskandar.

Baca Juga :  Sriwijaya FC Diurutan Kedua, Ini Daftar Juara Liga Indonesia Sejak 1994 Hingga 2023

Pemain yang direkrut Sriwijaya FC bebas transfer dari Semen Padang FC ini sudah menginjak usia 34 tahun. Pemain berpisisi sebagai winger dan second striker ini lahir di Jayapura, Papua 7 Desember 1986.

Sedangkan posisi keempat ditempati Dedi Hartono dengan usia 33 tahun. Eks winger Borneo FC ini merupakan kelahiran, Bandar Lampung, 12 Desember 1987. Sedangkan pemain terakhir Sriwijaya FC yang sudah berusia diatas 30 tahun adalah Lucky Wahyu.

Gelandang serang yang datang dari Persela Lamongan ini sudah berusia 31 tahun. Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) U-23 ini lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, 1 April 1990.

Namun, kelima pemain gaek Sriwijaya FC ini boleh dibilang masih cukup potensial untuk menembus skuat utama dalam tim racikan head coach Nil Maizar. Ambrizal misalnya masih sangat berpeluang untuk menjadi pilihan utama di barisan pertahanan.

Baca Juga :  Sriwijaya FC Bertekat Curi Poin dari Markas Bekasi City

Pun demikian dengan  Valentino Telaubun yang masih berpotensi masuk starting eleven pada sektor wing back kiri. Muhammad Nur Iskandar juga begitu tenaganya juga tak akan disia-siakan untuk memperkuat lini depan. Baik sebagai winger, playmaker atau second striker.

Sedangkan Dedi Hartono sepertinya akan menjadi langganan starting eleven Sriwijaya FC pada sektor sayap kanan. Lucky Wahyu sendiri merupakan pemain yang akan berperan dalam mengatur tempo pemainan Sriwijaya FC. Bahkan coach Nil Maizar menyebut Lucky Wahyu sebagai destroyer atau penghancur serangan lawan. (ion)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *