viralsumsel.com, Muara Enim – Mahasiswa KKN Universitas Serasan Angkatan II maksimalkan Peningkatan Penjualan Produk Batu Bata di Desa Pinang Belarik, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim dengan berbagai strategi bisnis dan memanfaatkan Promosi Online dan Media Sosial.
Sendi Prayoga Pratama Mahasiswa KKN Universitas Serasan Prodi Manajemen yang mengulik dari survey dan berkomunikasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan Lessi Marlina, M.Pd perihal banyaknya Produk Batu Bata di Desa Pinang Belarik yang di hasilkan, memberikan Ide dalam Program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan upaya meningkatkan penjualan Produk Batu Bata lewat Promosi Online dan media sosial.
Telah dari dahulu Desa ini sangat terkenal dengan produk batu batanya, namun masih banyak calon konsumen yang belum tahu dengan kondisi desa ini, bahwa penduduk desa menjual batu bata jika konsumen tidak datang sendiri ke desa tersebut.
Padahal produk batu bata yang dihasikan, kualitasnya sudah sangat baik. Bahan baku yang digunakan menggunakan tanah liat yang berkualitas, karena kondisi desa pinang belarik memiliki tekstur tanah yang baik. Batu bata adalah bahan material yang digunakan pada proses pembuatan dinding.
Batu bata tercipta dari pembakaran tanah liat sampai warnanya berubah memerah. Batu Bata Tanah Liat. Jenis bata ini seringkali disebut juga sebagai bata merah. Bata merah merupakan suatu jenis bahan utama dalam proses membangun rumah yang sudah sangat umum dipakai sejak dahulu sampai kini.
Sekarang bata merah memanglah merupakan bahan yang harus dipakai pada pembangunan rumah.
Dapat dimaklumi, bata merah lebih sering dipakai jika dibandingkan dengan pemakaian bata ringan ataupun batako press, hal ini dikarenakan selain telah teruji kekokohannya serta mudah diperoleh.
Hal inilah yang membuat dinding suatu rumah yang terbuat dari bahan bata merah menjadi dapat terasa adem dan lebih nyaman. Selain tahan lama, lebih kuat, serta kokoh, sehingga dinding yang terbangun dari material bata merah jarang sekali terjadi keretakan. Tak semua tanah liat dapat dipakai.
Hanya yang tahan terhadap panas sehingga dapat melindungi bangunan dari bahaya api. Dilihat dari strukturnya yang memiliki kekuatan yang lebih tahan lama dibandingkan dengan batako, selain itu bata merah juga mudah dalam pemasangannya disebabkan tukang tak butuh keahlian sendiri.
Lebih mudah dalam pengangkutan dikarenakan kecilnya ukuran, pada lokasi yang tak luas pun sangat tepat bila memakai material ini. Mudah diperoleh di mana saja. Suhu ruangan lebih nyaman karena dapat beradaptasi dengan suhu luar. Sangat jarang timbul retak-retak pada dinding. Tidak memerlukan perekat khusus.
Tahan pula terhadap api. Pelaksanaan program ini diawali dengan survey yaitu datang langsung ke lokasi pembuatan dan menyaksikan langsung proses pembuatan batu batanya. Selanjutnya wawancara kepada pemilik usaha untuk menanyakan beberapa pertanyaan terkait usaha mereka.
Wawancara hanya dilakukan kepada beberapa pemilik usaha yang bersedia. Setelah memperoleh data yang diperlukan, dari mahasiswa mendata nomor kontak pelaku usaha dan membuat grup diskusi untuk Meningkatkan penjualannya.
Upaya peningkatan penjualan produk batu bata dapat dilakukan dengan berbagai cara. Selama ini penduduk memasarkan produk hanya menggunakan cara tradisional, maka saat ini diberikan pengetahuan bagaimana cara efektif agar produk batu bata dapat meningkat penjualannya.
Hal lain dapat dilakukan dengan gencar promosi di media sosial, iklan di berbagai group penjualan online dengan menampilkan foto-foto batu bata yang menarik.
Saat ini medsos menguasai hampir seluruh kehidupan disetiap lapisan masyarakat. Di Era Milenial ini sistem belanja yang paling digemari adalah belanja melalui Online oleh sebab itulah pemasaran batu bata dengan sistem online sangat tepat. Apalagi di Desa Pinang Belarik internet sudah berjalan dengan baik. Diharapkan pemasaran lewat online dapat meningkatkan penjualan batu bata.
Karena dengan melalui media online akan lebih meluas cakupan wilayah pemasaran.
Hal lain dapat dilakukan dengan gencar promosi di media sosial, iklan di berbagai group penjualan online dengan menampilkan foto-foto batu bata yang menarik. Saat ini medsos menguasai hampir seluruh kehidupan disetiap lapisan masyarakat.
Di Era Milenial ini sistem belanja yang paling digemari adalah belanja melalui Online oleh sebab itulah pemasaran batu bata dengan sistem online sangat tepat. Apalagi di Desa Pinang Belarik internet sudah berjalan dengan baik. Diharapkan pemasaran lewat online dapat meningkatkan penjualan batu bata. karena dengan melalui media online akan lebih meluas cakupan wilayah pemasaran. (rosyid)
Penulis Artikel : Sendi Prayoga Pratama (KKN Mahasiswa Universitas Serasan Angk. II Prodi Manajemen)