Palembang Ramadhan Bertasbih: Dinas Pendidikan Hadirkan Pelatihan Al-Quran untuk 400 Guru Agama!

viralsumsel.com ,PALEMBANG – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 2025, Dinas Pendidikan Kota Palembang melaksanakan kegiatan yang bertajuk Palembang Ramadhan Bertasbih.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan aksi sosial, mempererat tali silaturahmi antarpendidik, serta mendalami ilmu agama, terutama dalam hal pembelajaran Al-Quran. Kegiatan yang digelar pada awal Ramadhan ini melibatkan hampir 400 guru agama dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah pertama di Kota Palembang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat iman dan taqwa para peserta, sekaligus mendorong mereka untuk meningkatkan tadarus Al-Quran sepanjang bulan Ramadhan.

Menurut Amri, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek ibadah, tetapi juga pada pengembangan kualitas pendidikan agama di kalangan para pendidik. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para guru dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang Al-Quran, yang nantinya akan mereka ajarkan kepada siswa-siswi mereka,” ujar Amri saat memberikan penjelasan kepada awak media pada Selasa, 4 Maret 2025.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, para peserta juga mendapatkan pelatihan membaca Al-Quran yang dipandu oleh Prof. Agus Tasbih, seorang Guru Besar Ilmu Al-Quran dari Jakarta.

Pelatihan ini bertujuan untuk memfasilitasi para guru dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca dan mengajarkan Al-Quran dengan cara yang lebih baik dan benar.

Baca Juga :  PORDISDIK 2024 Sukses Digelar, Sekda Kota Palembang H. Aprizal : Ajang Menguatkan Persaudaraan

Keikutsertaan seorang ahli seperti Prof. Agus Tasbih diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para guru agama, sehingga mereka dapat lebih percaya diri dalam mengajarkan ilmu agama kepada para siswa.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama, terutama di kalangan para guru agama. Harapannya, para guru yang telah mendapatkan pelatihan ini dapat menularkan pengetahuan dan keterampilan mereka kepada siswa-siswa di sekolah masing-masing,” kata Amri.

Kegiatan Palembang Ramadhan Bertasbih ini mendapat respons yang sangat positif dari para guru yang hadir. Meskipun mereka sedang menjalankan ibadah puasa, antusiasme peserta sangat tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa semangat untuk terus belajar dan mengembangkan diri tetap terjaga, meskipun di tengah kesibukan ibadah Ramadhan.

Selain fokus pada pengembangan kualitas pendidikan agama, kegiatan ini juga mencakup pengumuman penting mengenai beasiswa pendidikan bagi guru-guru berprestasi. Pemerintah Kota Palembang berencana memberikan beasiswa S1 dan S2 kepada guru-guru yang berhasil menunjukkan prestasi gemilang dalam bidang pendidikan.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk merealisasikan salah satu janji yang tercantum dalam 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Palembang, yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota tersebut.

Baca Juga :  Amri Targetkan Palembang Jadi Sekolah Rujukan Google (SRG)

Amri menambahkan bahwa beasiswa ini akan menjadi insentif bagi para guru untuk terus berkompetisi dalam meningkatkan kualitas pengajaran mereka. “Kami ingin mendorong para guru untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik. Dengan adanya beasiswa ini, kami berharap mereka akan lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan mereka dan memperdalam kompetensi dalam bidang pengajaran,” tambahnya.

Pemberian beasiswa ini diharapkan akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi para guru, tetapi juga bagi kualitas pendidikan di Palembang secara keseluruhan. Para guru yang memperoleh beasiswa diharapkan mampu memberikan pengajaran yang lebih berkualitas kepada siswa, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Pemerintah Kota Palembang menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki kualitas pendidikan di daerah. Tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas pengajaran, namun juga pada kesejahteraan guru dan siswa, yang menjadi kunci utama dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. (nto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *