viralsumsel.com, PALEMBANG – Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) akan mendapat perangkat penyiaran televisi digital Set Top Box (STB) gratis tahun ini.
Ada ratusanan ribu STB yang akan dibagikan kepada semua masyarakat di Sumsel sampai November nanti.
“Sebanyak 111.000 STB akan dibagikan pada tahun ini dan bertahap. Pada bulan Februari sudah dibagikan kepada tiga Kabupaten.
Kabupaten OKI, Kabupaten OI dan Kota Palembang. Nanti pada Nopember akan dibagikan kepada 12 Kabupaten/Kota lainya,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumsel Achmad Rizwan saat ditemui di Griya Agung Palembang, Kamis (7/4/2022).
Ia mengatakan, distribusi perangkat STB gratis dari Kementerian Kominfo ditujukan ke masyarakat kurang mampu berdasarkan data dari Kementerian Sosial.
“Kemudian disinkronkan dengan data Dinas Sosial, Kelurahan dan Kecamatan dari setiap kabupaten/kota sehingga distribusi STB bisa tepat sasaran,” kata dia.
Menurut Rizwan, distribusi STB secara gratis itu ditargetkan rampung menjelang Analog Switch Off (ASO) atau migrasi siaran televisi analog menuju siaran televisi digital pada November 2022.
“Berdasarkan rapat-rapat sebelumnya pembagian STB gratis dari pemerintah ini ditargetkan rampung sebelum ASO pada November 2022,” ucapnya.
Rizwan menjelaskan, ASO merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang saat ini diberikan pemerintah kepada masyarakat.
Di mana, melalui momentum tersebut masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan secara maksimal migrasi televisi analog ke televisi digital.
Sementara itu diketahui sedikitnya ada 207 unit perangkat STB yang didistribusikan secara gratis dari Trans7 untuk masyarakat Kota Palembang.
Jadi sebelum Tanggal 2 Nopember 2022 nanti semua bantuan STB tersebut sudah di distrbusikan. Jadi perubahan dari tv analog ke tv digital terkahir pada tanggal tersebut.
Nantinya distribusi STB tersebut akan langsung di lakukan oleh pihak PT POS Indonesia. Para petugas POS bersama Dinas terkait akan memantau langsung rumah penerima bantuan STB tersebut. Jadi petugas dari PT POS akan langsung memasang STB tersebut.
Jadi penerima nanti tidak perlu takut untuk memasang STB. Petugas juga akan mensurvei langsung apakah ada TV di rumah tersebut yang masih analog. Jika tidak ditemui TV yang memang bisa digunakan alat STB itu. Maka bantuan ini secara otomatis akan ditarik kembali.
“Pihak POS akan memasang dan mensurvei langsung tiap penerima bantuan STB. Jadi satu nama satu alamat yang tertelah, jika penerima tersebut tidak memenuhi kriteria. Maka bantuan tersebut akan dihapuskan. Saya berharap pada saatnya nanti semua STB dapat tersalurkan dan digunakan dengan baik,” harapnya.
Ia melanjutkan, mengenai pemakaian STB sendiri sama seperti TV biasa. Tidak ada biaya yang harus dikelurakan tiap bulanya. Sebab ini bukan Tv berlangganan seperti indivison dan lainya. Pemakaian ini gratis seumur hidup dan alat STB tersebut menjadi hak milik penerima.
“TV ini gratis dan seumur hidup, saluran TV ini lebih jernih dibadingkan TV analog. Serta masyrakat yang menerima tidak perlu kuatir sebab TV analog ini gratis,” jelasnya. (ril)