viralsumsel.com ,JAKARTA – Kabar gembira datang bagi pencinta sepak bola Indonesia, khususnya para penggemar Liga 2.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, memastikan bahwa kompetisi Liga 2 musim 2025/2026 akan menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) secara penuh di setiap pertandingan.
Sebelumnya, teknologi VAR hanya digunakan secara terbatas pada musim ini, yakni dalam dua pertandingan penting: perebutan tempat ketiga antara Persijap Jepara dan PSPS Riau, serta laga final yang mempertemukan PSIM Yogyakarta dengan Bhayangkara FC.
Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan kesiapan sumber daya manusia, LIB memutuskan untuk memperluas penggunaan VAR di seluruh pertandingan Liga 2 mulai musim depan.
VAR Siap Diterapkan Secara Keseluruhan
Ferry Paulus mengungkapkan bahwa pihaknya telah merencanakan penerapan VAR secara penuh dalam Liga 2, mengikuti langkah yang sudah diterapkan di Liga 1.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kompetisi serta meminimalkan keputusan kontroversial yang sering menjadi perdebatan dalam pertandingan.
“Nah ke depan, kami pasti menggunakan VAR secara keseluruhan untuk Liga 2,” ujar Ferry Paulus kepada awak media.
Tak hanya itu, LIB juga semakin optimistis dengan jumlah wasit yang akan bertugas sebagai operator VAR. Jika pada awal penerapan teknologi ini jumlahnya masih terbatas, kini semakin banyak wasit yang telah mendapat pelatihan khusus.
“Semakin hari semakin baik, awalnya cuma 13, sekarang sudah lebih dari 20, dan kami yakin target akan tercapai,” tambahnya.
Dampak Positif VAR bagi Liga 2
Keputusan ini tentu disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk klub peserta, pemain, hingga suporter.
Pasalnya, kehadiran VAR diyakini dapat membawa sejumlah manfaat signifikan bagi jalannya kompetisi, di antaranya:
Mengurangi Kesalahan Wasit – VAR memungkinkan wasit mengambil keputusan yang lebih akurat dalam momen-momen krusial seperti gol, penalti, hingga kartu merah langsung.
Meningkatkan Kualitas Kompetisi – Dengan teknologi ini, Liga 2 akan semakin kompetitif dan profesional, mendekati standar Liga 1 serta liga-liga top dunia.
Meningkatkan Fair Play – VAR mengurangi potensi kontroversi dan kecurangan di lapangan, sehingga pertandingan bisa berjalan lebih sportif.
Mematangkan Kualitas Wasit – Semakin banyak wasit yang dilatih dalam penggunaan VAR, maka semakin meningkat pula kualitas kepemimpinan mereka di lapangan.
Dengan langkah ini, Liga 2 akan semakin siap menghadirkan kompetisi yang lebih adil, menarik, dan berstandar tinggi.
Penerapan VAR secara penuh diharapkan dapat menjadikan sepak bola Indonesia semakin maju dan berdaya saing di kancah internasional. (asa)
