Viral, Curanmor di Sako Palembang Terekam CCTV, Pelaku Dua Pria Pakai Motor Matic

MODUS606 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Kawanan pencuri spesialis pencurian sepeda motor (Curanmor) beraksi di sebuah toko laundry kawasan Jalan Musi Raya, Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako, Kota Palembang. Aksi kawanan ini terekam di kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di depan toko dan viral di sosial media instagram.

Dalam rekaman kamera CCTV, terlihat dua pria berboncengan sepeda motor matic warna putih lengkap menggunakan helm dan masker yang menutupi wajahnya.

Motor yang dikendarai kedua pelaku berhenti tepat di depan ruko korban dan mengarahkan pandangan ke sepeda motor yang terparkir sembari terus mengamati situasi sekitar. Lalu keduanya sedikit memundurkan kendaraan dengan tetap menoleh ke kanan dan kiri.

Baca Juga :  KPK Akan Periksa 32 Anggota DPRD OKU, Paska Tetapkan 6 Tersangka Kasus Fee Proyek dari Dinas PUPR

Selanjutnya pria berhelm hitam yang membawa sepeda motor berjalan mendekat ke arah target incarannya. Sedangkan satu pria lagi menunggu di motor dengan tetap mengamati situasi di sekitarnya.

Ditemui dilokasi kejadian Yuyun ibu kandung korban mengatakan motor anaknya sudah dipasangi alarm, namun masih saja dicuri.

“Dalam rekaman CCTV pelaku sepertinya mereka sempat ragu mau maling motor,” ujar Yuyun.

Meski sempat terlihat ragu, akhirnya pria berhelm hitam tetap nekat mengambil motor. Salah satu pelaku mengeluarkan kunci T dari saku jaketnya dan langsung merusak kunci kontak.

Saat itu, alarm pengaman yang dipasang di motor berbunyi. Mendengar alarm sepeda motornya berbunyi korban bergegas pergi ke parkiran untuk melihat sepeda motornya.

Baca Juga :  Polisi Bekuk Pelaku Curas yang Ikat Korban dengan Kain di Tanjung Lubuk OKI

Korban bahkan sempat meminjam sepeda motor tetangganya untuk mengejar pelaku. Namun nyatanya upaya itu sia-sia karena pelaku keburu kabur meninggalkan lokasi kejadian.

“Anak saya sempat terkejar, tapi mereka tidak terkejar,” ujarnya.

Atas kejadian itu, korban sudah membuat laporan pada aparat kepolisian. “Saya berharap pelakunya segera ditangkap. Biar mereka jera, tidak lagi mengulangi perbuatannya,” kata Yuyun. (kai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *