VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Viral sebuah video penganiayaan di sebuah rumah sakit dengan korban seorang perawat perempuan. Sementara pelaku penganiayaan diduga keluarga pasien berjenis kelamin laki-laki.
Video penganiayaan tersebut tidak hanya Viral di akun media sosial di Palembang dan Sumsel saja. Namun juga sampai di akun media sosial nasional.
Korban penganiayaan tak lain adalah Christina Ramauli S (28) seorang perawat rumah sakit (RS) Siloam Sriwijaya Palembang warga komplek griya Sukajadi Permai, Kecamatan Talang Kelapa.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 13.40 WIB di ruang IPD 6 kamar 6020 RS Siloam Sriwijaya Palembang, Kecamatan IB I Palembang.
Korban baru membuat laporan kejadian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang dengan nomor LP / 682 / IV / 2021 / SPKT / POLRESTABES PALEMBANG / POLDA Sumsel, kemarin (16/4/2021).
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah membenarkan adanya laporan korban. “Benar korban sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang dan laporan korban sudah ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim,” ujarnya, Jumat (16/4/2021).
Korban melaporkan JT terkait penganiayaan yang dilakukannya kepada korban hingga mengalami memar di mata kiri, bengkak di bibir, dan sakit di bagian perut.
Ia menjelaskan, bahwa korban disuruh datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh terlapor ini, terlapor yang diketahui orang tua dari pasien.
Kemudian pelapor datang ditemani temannya. Setelah bertemu terlapor menyuruh saksi dan satu orang lainnya meninggalkan pelapor sendirian dikamar.
“Dari keterangan pelapor ini dia disuruh terlapor untuk memberitahukan cara melepaskan infus dari tangan anaknya. Belum selesai pelapor menjawab terlapor langsung memukul muka pelapor di sebelah kiri,” tambahnya.
Tidak sampai disitu terlapor juga menendang pelapor dan ketika teman membawa pelapor terjadi tarik menarik dengan terlapor karena ia menjambak rambut pelapor.
“Beruntung pelapor bisa diselamatkan dari amukan terlapor ini sehingga pelapor membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang dan kasusnya sekarang sudah ditangani oleh Unit Reskrim,” tutupnya. (kai)