Jalan Sambil Pegang Ponsel Pemuda di Palembang Dijambret

MODUS425 Dilihat
banner 728x90

viralsumsel.com, PALEMBANG – Belum sempat menikmati hasil ponsel yang dijambretnya, DT (20) warga Jalan Sultan Muhammad Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I Palembang ini sudah keburu ditangkap anggota Polsek Gandus.

DT melakukan aksi jambret ponsel bersama dua orang temannya terhadap korban Marijon (47) yang sedang berjalan kaki sambil memegang ponsel di Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus kota Palembang, Sabtu (5/2/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kapolsek Gandus AKP Kusyanto didampingi Kanit Reskrim Iptu Andiran Novalezi mengatakan tersangka DT melakukan aksi penjambretan bersama dua orang temannya di Jalan Lettu Karim Kadir Kecamatan Gandus.  Saat itu korbannya sedang berjalan kaki di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sambil memegang ponsel.

Baca Juga :  Ngakunya Sih Polisi, Warga SU 1 Palembang Ini Justru Kuras Harta Benda Wanita Teman Kencannya di Penginapan

“Ketiga pelaku ini membuntuti korban dari belakang setelah mendekat dan salah satu dari pelaku merampas ponsel korban merk Infinix hot 9 play 6000 warna hitam, kemudian para pelaku melarikan diri,” ujar AKP Kusyanto, Sabtu (12/2/2022).

Merasa sudah di jambret korban lalu berteriak maling sambil mengejar para pelaku. Teriakan korban di dengar warga sehingga pengendara motor yang melintas mencoba mengejar sehingga tersangka DT diamankan dan dua temannya melarikan diri.

“Tersangka lalu diserahkan warga ke anggota Polantas yang sedang piket di rumah pribadi wakil wali kota Palembang dan diserahkan ke Polsek Gandus untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ungkapnya.

Barang bukti yang diamankan yakni satu buah ponsel korban merk Infinix hot 9 play 6000 warna hitam, dengan kerugian ditaksir Rp1.3 juta.  “Atas ulahnya tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP, untuk kedua pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” tutupnya.

Baca Juga :  Usai Tahlilan Sang Ayah Meninggal Dunia, Telok Warga 30 Ilir Tewas Ditusuk

Dihadapan Polisi, tersangka DT mengaku ia bersama temannya secara kebetulan melihat korban sedang bermain ponsel sambil berjalan kaki. “Kami buntuti korban dari belakang. Saat korban lengah langsung kami tarik ponselnya dan kami langsung melarikan diri,” jelasnya.

Sial bagi DT, saat korban berteriak ia langsung dikejar warga dan berhasil ditangkap sedangkan dua temannya berhasil lolos dari sergapan massa. “Waktu saya lari warga mengejar saya sehingga saya ditangkap dan dua teman saya melarikan diri,” katanya. (kai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *