Kabur ke Lempuing OKI, Pelaku Sebut Korban Pembunuhan di 8 Ulu Tersinggung Dipanggil Ompong

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan di Jalan Bungaran V, 8 Ulu, Jakabaring, Kota Palembang pada Jumat (11/9/2020) malam kemarin. Pelaku tidak lain adalah Iskandar (44 tahun).

Sebelumnya Iskandar telah menghabisi nyawa Andi (42 tahun). Iskandar pun ditangkap petugas kepolisian di tempat persembunyiannya. Tepatnya Iskandar kabur ke Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

“Pelaku (Iskandar) sudah diamankan,” ujar Kapolsek Seberang Ulu I, Kompol Farizon melalui Kanit Reskrim, Iptu Irwan Sidiksaat ketika dihubungi wartawan via telepon, Sabtu (12/9/2020) siang.

Kompol Farizon mengatakan, pelaku sedang dalam perjalanan dibawa menuju Palembang untuk diproses lebih lanjut. “Selanjutnya akan kita proses dan nanti Pak Kapolrestabes Palembang yang akan memberikan keterangan lengkap,” tukas Farizon.

Baca Juga :  3 Tersangka Dugaan Korupsi Sungai Abab Diamankan, Dua Diantaranya ASN

Kepada petugas, Iskandar mengaku terjadi kesalahpahaman antara dirnya dan korban Andi. Ya, sebelum terjadinya pembunuhan awalnya, pada Jumat malam sekitar pukul 19.30 WIB, Iskandar memanggil rekannya bernama Junaidi yang sedang duduk di sebuah pondok bersama korban. “Saya manggil teman saya si Junaidi, ‘hey ompong’!” kata Iskandar kepada petugas.

Iskandar mengaku tak tahu jika Junaidi sedang bersama korban. Diduga salah paham, korban merasa Iskandar mengejeknya. “Terus si Andi ini manggil saya. ‘Sini kamu! Mau apa?’,” kata Iskandar menirukan perkataan korban.

Iskandar melanjutkan, korban tampak marah dan mengeluarkan pisau yang diselipkannya di pinggang. “Saat kejadian, Andi sedang makan nasi bungkus di pondokan itu,” kata Iskandar.

Baca Juga :  Dua ASN di Sekretariat DPRD PALI Tahun 2020 Ditetapkan Sebagai Tersangka

Ia lalu merebut pisau dari korban dan menyabetkannya ke punggung kiri korban hingga terkapar bersimbah darah. Setelah korban tak berdaya, Iskandar mengaku kabur ke Lempuing. “Saya kabur karena saya khilaf dan takut,” ujar Iskandar. (rom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *