viralsumsel.com, JAKARTA – Timnas Indonesia punya tiga skenario untuk lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina pada laga pamungkas Babak Penyisihan Grup F di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, 11 Juni nanti.
Skenario pertama Timnas Indonesia Lolos Putaran Ketiga harus menang lawan Filipina.
Jika menang melawan Filipina membuat Indonesia akan meraih poin 10 pada klasemen akhir dan tidak akan mungkin dikejar Vietnam di posisi ketiga yang meskipun menang lawan Irak, Vietnam hanya mampu mengumpulkan 9 poin.
Dengan demikian Indonesia akan lolos sebagai runner up Grup F dan maju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kemudian skenario kedua jika Timnas Indonesia seri melawan Filipina
Jika Timnas Indonesia hanya meraih satu poin dari Filipina, Indonesia akan mendapatkan 8 poin.
Sehingga timnas mendapatkan ‘bantuan’ dari Irak agar minimal bisa menahan imbang atau bahkan menaklukkan Vietnam.
Andai Vietnam maksimal ditahan imbang dari Irak, hanya akan mendapatkan poin maksimal 7 dan berada di posisi ketiga.
Lalu skenario ketiga Timnas kalah dari Filipina
Kalahpun Timnas Indonesia tetap berpeluang lolos putaran ketiga akan semakin tipis. Sebab posisi Indonesia rawan disalip Vietnam.
Timnas hanya akan mendapatkan poin 7 dengan selisih gol minimal -3. Bahkan jika Vietnam hanya bermain seri melawan Irak dan memiliki poin sama 7, timnas akan gugur karena kalah selisih gol.
Maka dari itu timnas harus berharap banyak Irak dapat memperoleh poin sempurna kala menghadapi Vietnam. Jadi kalau mau aman Vietnam harus mengalami kekalahan agar Tim Garuda bisa lolos ke putaran berikutnya.
“Peluang lolos ke putaran ketiga memang masih ada. Lawan terakhir Filipina nanti tanggal 11 Juni,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada awak media.
Meski demikian Erick minta pada para penggawa Timnas Indonesia untuk tidak jemawa. “Mereka tidak seperti dulu dan juga potensi untuk memberi ancaman sebab kita hanya imbang 1-1 saat bermain tandang.
Saya yakin, Filipina yang sekarang berbeda dengan yang dahulu. Ketua Umum Filipina Football-nya baru, dan menyampaikan ingin seperti Indonesia. Jadi jangan melihat Filipina sebagai tim yang rendah. Jadi kembali harus evaluasi agar kita lolos ke babak berikut dengan meraih kemenangan,” tegas Erick. (asa)