Terungkap Alasan Golkar Belum Rekomendasi Cakada di PALI, OI, Mura dan OKU

banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG  – Partai Golongan Karya (Golkar) belum juga mengeluarkan rekomandasi pada empat calon kepala daerah (Cakada) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Sumatera Selatan (Sumsel). Dari total tujuh daerah atau kabupaten yang melaksanakan Pilkada, 9 Desember 2020 nanti.

Keempat daerah yang masih menanti rekomendari dari partai berlambang pohon beringin ini adalah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ogan Ilir (OI), Musi Rawas (Mura) serta Ogan Komering Ulu (OKU).

Dengan demikian maka Partai Golkar baru mengeluarkan surat  keputusan (SK) dukungan pada tiga cakada di Sumsel.  Ketika cakada yang sudah mendapatkan rekomandasi dari Partai Golkar adalah OKU Selatan yang mengusung pasangan petahana, Popo Ali-Sholihien Abuasir. Kemudian di Kabupaten OKU Timur ada pasangan Feri Antoni-Meilinda.

Baca Juga :  KPU Palembang Minta Ratu Dewa Ikut Bantu Sukseskan Pemilu 2024

Terakhir cakada yang sudah mengantongi dukungan dari Partai Golkar adalah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dengan mengusung pasangan calon Syarif Hidayat-Surian. Meski baru tiga daerah direkomendasi, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumsel, Herpanto, mengatakan tidak ada kata terlambat meski harus mengumumkan cakada di detik-detik akhir atau jelang pendaftaran resmi ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

“Partai Golkar memang seperti itu kita ingin menjaga situasi bukan pula sengaja  memperlambat. Prinsipnya kita siap bertarung dan calon yang diusung punya kans besar untuk menang,” kata Herpanto kepada awak media di kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Sumsel, Senin (24/8/2020).

Herpanto juga menyebut bawah dukungan yang bakal diberikan itu juga akan sangat bergantung pada komitmen calon meski dukungan diberikan last minute.  “Intinya semuanya juga sangat bergantung pada komitmen calon yang kita dukung,” terang dia.

Baca Juga :  Ini Harapan Herman Deru Pada Pilkada di Sumsel Besok

“Situasi Golkar saat ini sangat jauh berbeda dibandingkan pada saat pelaksanaan Pilkada tahun 2018 silam. Kini struktur Golkar mulai tingkat pusat hingga daerah begitu solidnya dan kita tidak khawatir bakal ditinggal calon yang bakal didukung karena sudah terlebih dulu didukung parpol lain,” terangnya. (rom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *