PALEMBANG, viralsumsel.com — Klub kebanggaan Sumatera Selatan, Sriwijaya FC (SFC), kembali membuat gebrakan di tengah performa kurang memuaskan di Pegadaian Liga 2 2025/2026.
Manajemen resmi menunjuk Budi Sudarsono sebagai pelatih kepala baru, menjadikannya arsitek ke-21 sejak klub berdiri pada 2004.
Langkah ini diambil setelah sederet hasil buruk tanpa kemenangan dalam enam laga terakhir yang membuat posisi Laskar Wong Kito terpuruk di zona degradasi Grup Barat (Grup 1).
Penunjukan Budi Sudarsono, mantan penyerang legendaris tim nasional Indonesia yang dikenal dengan julukan Si Ular Piton, diharapkan mampu membangkitkan semangat juang tim. Ia menggantikan Cipta Adikodtradi, yang sebelumnya menjabat sebagai caretaker setelah pelatih Achmad Zulkifli dinonaktifkan.
Sejak berdiri, Sriwijaya FC dikenal sebagai klub dengan sejarah panjang dan prestasi gemilang. Di bawah asuhan Rahmad Darmawan, tim asal Palembang itu menorehkan tinta emas dengan duoble winner pada musim 2007/2008, meraih gelar Liga Indonesia dan Piala Indonesia.
SFC kembali mencatatkan kejayaan saat Kas Hartadi membawa mereka menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2011/2012.
Tak hanya itu, klub berjuluk Laskar Wong Kito juga menjuarai Piala Indonesia tiga kali berturut-turut pada 2008, 2009, dan 2010, menjadikan mereka salah satu klub tersukses di era Liga Indonesia modern.
Namun, kejayaan itu perlahan memudar. Pada era Alfredo Vera, Sriwijaya FC harus menerima kenyataan pahit degradasi ke Liga 2, dan musim lalu nyaris turun ke kasta ketiga sebelum diselamatkan oleh tangan dingin Hendri Susilo pada musim 2024/2025.
Kini, di bawah komando Budi Sudarsono, publik Sumatera Selatan menaruh harapan besar agar tim kebanggaan mereka bisa bangkit.
Tantangan besar menanti mantan striker timnas itu — tak hanya menyelamatkan SFC dari zona merah, tetapi juga memulihkan marwah klub yang pernah menaklukkan tanah air.
“Saya tahu Sriwijaya FC punya sejarah besar dan dukungan luar biasa dari suporter. Ini bukan tugas mudah, tapi saya datang untuk berjuang bersama mereka,” ujar Budi Sudarsono dalam pernyataan resminya.
Berikut daftar lengkap pelatih Sriwijaya FC sejak berdiri hingga kini:
-
Erick William (2004–2005)
-
Jenni Wardin (2005)
-
Suimin Diharja (2005–2006)
-
Rahmad Darmawan (2007–2010)
-
Ivan Venkov Kolev (2010–2011)
-
Kas Hartadi (2011–2013)
-
Subangkit (2014)
-
Benny Dollo (2014–2015)
-
Widodo C. Putro (2016–2017)
-
Hartono Ruslan (2017)
-
Rahmad Darmawan (2017–2018)
-
Alfredo Vera (2018)
-
Kas Hartadi (2019)
-
Budiarjo Thalib (2020)
-
Nilmaizar (2021)
-
Liestiadi (2022)
-
Jafri Sastra (2023)
-
Hendri Susilo (2023–2024)
-
Achmad Zulkifli (2025, dinonaktifkan)
-
Cipta Adikodtradi (caretaker, 2025)
-
Budi Sudarsono (2025–sekarang)
Dengan catatan sejarah panjang dan dukungan fanatik dari Sriwijaya FC serta masyarakat Sumsel, semua mata kini tertuju pada bagaimana Si Ular Piton meramu strategi untuk menghidupkan kembali kejayaan Sriwijaya FC. (bbs)
