Dicekik Oknum Kades, Wartawan di PALI Lapor Polisi

MODUS335 Dilihat
banner 728x90

viralsumsel.com, PALI – Kekerasan terhada wartawan kembali terjadi, kali ini di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Kaisar Napoleon, wartawan sekaligus Pemimpin Redaksi media online mengalami tindak kekerasan diduga dilakukan oleh oknum Kepala Desa (Kadea).

Dengan didampingi kuasa hukumnya dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PALI, dirinya mendatangi SPKT Polres PALI, Jumat pagi (10/6/2022), untuk melaporankan tindakan tersebut. Dengan nomor laporan teregistrasi, STTLP/B-94/VI/SPKT/POLRES PALI/POLDA SUMSEL, tanggal 9 Juni 2022, dengan terlapor TA, oknum Kades di Kecamatan Abab.

Dijelaskan Kaisar pada penyidik, kronologis kejadian pada Kamis pagi (9/6/2022), saat dirinya diminta menemani E, wanita yang masih kerabatnya dan merupakan istri Terlapor, guna menghadap penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres PALI, dalam rangka pemeriksaan saksi-saksi atas laporan E.

“Oknum Kades ini memang sedang diperiksa penyidik atas laporan istrinya, E. Karena telah menikah lagi tanpa izin istrinya itu. Nah, hari itu para saksi dipanggil untuk dimintai keterangan,” ungkap Kaisar.

Berhubung dirinya juga akan ke Polres PALI, lanjut Kaisar, dalam rangka menjalankan tugas sebagai wartawan, diapun tak keberatan. Maka bersama dua saksi, mereka berempat berangkat menuju Polres PALI.

Baca Juga :  Mayat Pria Anggota Polri Tergeletak Diselokan   

“Tiba di halaman Polres, saat akan parkir, ternyata oknum Kades ada di sana. Kaca mobil diketuk oknum kades itu. Saya sempat tidak mau membuka, karena nampaknya dia (oknum kades, red) sedang marah. Namun beberapa saat, akhirnya kaca mobil saya turunkan. Saat itulah ia mencekik leher saya,” urainya.

Saat mencekik, tambah Kaisar, Oknum Kades itu menuduhnya hendak memeras istrinya atas kasus tersebut.

“Denga ndak meras E yek, terkait kasus ikak! (Kamu mau memeras Endah ya terkait kasus ini!),” tirunya saat menjelaskan.

Para saksi dan E yang berada di dalam mobil, sempat histeris dan dilanda rasa ketakutan dan panik. Maka kemudian mereka segera pergi tanpa meladeni kemarahan Kades, yang baru menjabat selama 2,5 tahun itu.

“Maka hari ini dengan didampingi Kuasa Hukum, saya melaporkan indikasi tindak pidana itu di Polres PALI. Sebab, selain telah menyebabkan sakit secara fisik, tindakan brutal oknum Kades itu juga telah mencederai rasa tenang saya secara psikologis,” imbuhnya.

Selain didampingi oleh Kuasa Hukum dari LBH PALI, yakni Advokat J. Sadewo SH MH., Ira H Harahap SH MH, Puput Warsono SH, dan Aminudin, kedatangan korban di Polres PALI juga dikawal oleh puluhan wartawan dari PALI, Muara Enim, Prabumulih dan Palembang.

Baca Juga :  Fakta Baru, Bukan Prof Hardi Perantara Pertama Sumbangan Rp 2 T, Ternyata Sosok Wanita

Para insan pers dari berbagai organisasi profesi itu mengecam tindakan arogan oknum Kades tersebut. Mereka juga mendesak Polres PALI segera memproses hukum sang kades, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Alhamdulillah, sebagai bentuk solidaritas sesama insan pers, klien kami didukung oleh banyak sekali rekan-rekannya. Harapannya, akan ada efek jera bagi siapapun agar tidak melakukan kekerasan terhadap wartawan!” tegas Advokat J. Sadewo.

Terhadap kasus ini, ia juga berharap agar dapat segera disidangkan. Sebab unsur-unsur tindak pidananya sudah terpenuhi. Baik secara materil maupun formil.

“Kita support Aparat Penegak Hukum untuk menindak secara tegas pelaku tindak pidana tanpa pandang bulu. Siapa pun orangnya maupun latar belakangnya,” tukasnya.

Sementara itu, Kapolres PALI, melalui Kasat Reskrim, AKP Marwan SH MH membenarkan adanya laporan tersebut. Ia berjanji pihaknya akan segera memproses hukum dugaan tindak pidana itu.

“Betul, hari ini Kaisar Napoleon telah membuat laporan di Polres PALI. Maka kami akan segera melakukan penyelidikan dan penyidikan atas laporan tersebut,” singkatnya. (eko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *