Kasus Dugaan Korupsi Masjid Sriwijaya, MAKI Sumsel : Jangan karena Faktor Politis Ada Pihak yang Dikorbankan dan Dilindungi

MODUS271 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Kasus dugaan korupsi dana hibah Masjid Sriwijaya semakin memanas. Itu setelah penetapan dua tersangka baru. Yakni mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel MS dan mantan Kepala Biro (Kabiro) Kesra Pemprov Sumsel AN.

Namun proses penganggaran, pertanggung jawaban penerima hibah dan persetujuan legislatif belum diungkap siapa calon tersangkanya. Proses penganggaran yang diduga tidak sesuai aturan Permendagri akan mengungkap siapa yang menjadi tersangka baru lainnya.  Hal tersebut diungkapkan Deputy Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumsel, Feri Kurniawan.

Menurutnya persetujuan hibah yang disinyalir tanpa proposal akan mengaet tersangka lain. Baik dari kalangan eksekutif, legislatif maupun penerima hibah.  “Mengusik rasa keadilan bila salah kebijakan penganggaran hibah kepada Yayasan Wakaf Sriwijaya hanya kepada mantan Sekda dan mantan Kabiro Kesra saja,”  kata Feri Kurniawan, Minggu (20/6/2021) siang.

Baca Juga :  Kakek di Lahat Masih Berharap Cucunya yang Hilang Lima Tahun Lalu Segera Pulang

Lebih lanjut Feri mengatakan kedua tersangka hanya melaksanakan perintah jabatan selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan tupoksinya. “Bila hanya mereka maka perkara dugaan korupsi seakan dilokalisir kepada keduanya,” sambung Feri.

Sambung dia ada dua pimpinan Biro Kesra kenapa hanya satu yang dijadikan tersangka. Kemudian yang menandatangi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tanpa proposal juga harus bertanggung jawab serta yang paling utama adalah pengambil kebijakan serta yang menyetujui kebijakan tersebut. Artinya pemuncak eksekutif dan legislatif yang setuju pemberian hibah.

“Jangan pilih kasih kalau mau adil kepada semua lapisan masyarakat dan jangan karena faktor politis maka ada fihak yang di korbankan dan ada yang di lindungi,” sambung Feri.

Baca Juga :  Heboh, Napi Rutan Pakjo Ditemukan Tewas Tergantung

Feri mengatakan lagi lebih baik bebaskan enam tersangka yang ada saat ini bila ada yang tak tersentuh karena faktor politis. ”Karena itu bentuk kezoliman yang terselubung serta dosa besar yang tak berampun”, pungkas Deputy MAKI Sumsel Ir Feri Kurniawan.

Masyarakat Sumsel menunggu aktor utama dugaan korupsi dana hibah pembangunan Masjid Sriwijaya dan juga berharap fihak Kejaksaan bersikap adil dan jangan pilih kasih seperti kata Imam Masjid yang tidak ingin disebutkan namanya, “Siapapun orangnya dan apa jabatannya serta apa posisinya dia harus bertanggung jawab dunia akhirat,”  ucap Imam masjid itu. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *