VIRALSUMSEL.COM, MUSI RAWAS – Dedi Busro yang merupakan ketua Forum Komunikasi Sukakarya Bersatu (FKSB) Sekaligus politikus Partai Hanura Kabupaten Musi Rawas menilai Polres Mura lambat proses hukum terhadap pelaku kekerasan terhadap masyarakat Sukakarya.
Dedi mengatakan awal mula kejadian tindak kekerasan bermuara saat banyak karyawan di salah satu SPBU di Kecamatan Sukakarya berhenti lantaran tidak betah dengan SOP kerja di SPBU yang dinilai eks karyawan sangat tidak rasional dan ditambah sudah bekerja beberapa minggu tapi tidak di hargai hasil kerja itu saat dia temui eks karyawan membenarkan pernyataan itu.
Saudara korban ini memiliki menantu laki-laki yang pernah kerja di SPBU dan saat menantu laki-lakinya berhenti ada hasil kerja yang dinilai pihak korban belum terselesaikan. “Maka korban menanyakan dengan keluarga pelaku yang kebetulan saat itu berhenti di dekat rumahnya korban, dirasa dia tidak mampu menjelaskan maka anak keluarga menelepon ayahnya yang merupakan pemilik SPBU lalu pelaku datang dan memukul korban secara membabi buta,” ujar Dedi kepada media, Senin (26/7/2021)
Dedi menambahkan apapun alasannya kekerasan sangat dilarang di bumi Demokrasi ini jangan sampai ada istilah Hukum dapat dibeli. “Korban yang merupakan masyarakat kecil ini perlu kami dampingi tanpa diminta sekalipun dalam menuntut haknya karena semua orang sama di mata hukum kita,” kata dia.
Maka Polres Mura harus tegas dan cepat tangani proses hukum ini yang sudah pasti ini melanggar aturan dan sudah terlihat delik hukum pastinya, korban telah melakukan laporan ke Polres Mura dengan Nomor: STTLP/73/VII/2021/SPKT/RES MURA/SUMSEL. “Maka tolong kepada pihak penyedik dapat memproses dan menangkap pelaku karena sudah 5 hari lebih belum ada perkembangan. Terakhir saya meminta dengan hormat agar Kapolres Musi Rawas melihat hukum secara rata dan tidak memandang dan berpihak jikalau pelaku belum juga di proses secara hukum maka keadilan jalanan akan kami suarakan kami juga akan mengiringi koordinasi ke polda sumsel perkara ini namun sampai saat ini saya tetap optimis kapolres Musi Rawas sangat bijaksana dalam kasus ini,” tukas dia. (ded)