PALEMBANG, viralsumsel.com – Salah satu nama yang ramai dibicarakan dalam bursa transfer Sriwijaya FC untuk musim Pegadaian Liga 2 2025/2026 adalah Try Hamdani Goentara, kiper kelahiran Palembang yang memiliki sejarah panjang bersama klub berjuluk Laskar Wong Kito.
Namun, hingga saat ini, belum ada perkembangan konkret dari pihak manajemen Sriwijaya FC terkait kepastian masa depan Try. Ia bahkan menyatakan bahwa belum ada komunikasi lanjutan dari pihak manajemen setelah sempat dijajaki usai kompetisi musim lalu berakhir.
“Kalau dengan Try, belum ada obrolan lagi follow up dengan manajemen Sriwijaya FC,” ungkapnya ketika dikonfirmasi, Selasa (24/6/2025).
Pernyataan Try ini menjawab spekulasi yang berkembang di kalangan pendukung Sriwijaya FC yang berharap sang kiper kembali memperkuat tim. Terlebih, Try Hamdani punya peran penting di musim 2024/2025 lalu, di mana ia tampil gemilang dalam laga krusial play-off degradasi Liga 2 dan menjadi penyelamat tim dari jurang degradasi.
Kiper Berpengalaman Asli Wong Kito
Try Hamdani bukanlah sosok asing di tubuh Sriwijaya FC. Ia mengawali karier profesionalnya di klub ini pada musim 2010/2011, dan sejak itu namanya beberapa kali kembali menghiasi skuat Elang Andalas dalam berbagai periode.
Sebagai pemain kelahiran Palembang, 3 Januari 1994, Try memiliki kedekatan emosional dengan klub dan para pendukungnya. Loyalitasnya terhadap tim asal Sumatera Selatan ini bahkan beberapa kali ditunjukkan lewat keputusan bertahan meski dalam situasi sulit.
“Kalau di awal setelah kompetisi Liga 2 musim lalu memang sudah ada obrolan ajakan dari manajemen Sriwijaya FC. Tapi sampai sekarang belum ada lagi. Ya sekarang masih free,” jelas Try.
Dengan statusnya saat ini yang tanpa klub alias free agent, Try sebenarnya merupakan aset berharga yang bisa dimanfaatkan kembali oleh manajemen Sriwijaya FC. Selain pengalamannya yang mumpuni, ia juga masih berada pada usia emas seorang penjaga gawang—31 tahun.
Kehadiran Try Bisa Perkuat Lini Belakang
Kebutuhan akan penjaga gawang tangguh menjadi salah satu fokus Sriwijaya FC untuk menghadapi musim depan. Dalam beberapa musim terakhir, sektor ini kerap menjadi sorotan, baik karena inkonsistensi performa maupun minimnya pengalaman para kiper muda yang dimiliki.
Try, yang dikenal memiliki refleks cepat, keberanian dalam duel satu lawan satu, dan ketenangan saat menghadapi situasi tekanan, jelas merupakan sosok ideal untuk mengawal gawang Sriwijaya FC. Belum lagi modal pengalaman bermain di berbagai level kompetisi sepak bola Indonesia yang ia miliki, termasuk Liga 1.
Sayangnya, belum adanya kepastian dari manajemen membuat masa depan Try di Sriwijaya FC kembali mengambang. Padahal, dengan program latihan perdana yang akan digelar 5 Juli 2025 di Jakarta, klub semestinya mulai mempercepat kepastian komposisi skuat, termasuk di posisi penjaga gawang.
Dukungan Suporter dan Harapan yang Tertunda
Di sisi lain, banyak suporter yang berharap Try kembali. Mereka menganggap sang kiper sebagai bagian dari “DNA asli” Sriwijaya FC, terlebih setelah kontribusinya di musim lalu yang membuat tim tetap bertahan di kasta kedua.
Kini semua mata tertuju pada manajemen Sriwijaya FC—apakah mereka akan kembali menggandeng Try Hamdani sebagai bagian dari proyek musim 2025/26, atau membiarkannya mencari pelabuhan baru.