VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Pencurian dan kekerasan (Curas) mudus baru dengan cara menjual sepeda motor memalui media sosial (medsos) dilakukan S alias Apek (30). S pun akhirnya diringkus Anggota Unit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Selasa (16/3/2021).
Dalam menjalankan aksinya S tidak sendirian melainkan bersama dua temannya yang masih DPO. Korban penipuan yang dilakukan tersangka merupakan pasangan suami istri. Pelaku pura pura menjual sepeda motornya dengan cara cash on delivery (COD) berjanji bertemu di Jalan Noerdin Panji samping SPBU Kelurahan, Sukamaju Kecamatan, Sako, Palembang.
Saat bertemu di lokasi kejadian para pelaku mengambil uang Rp 1.9 Juta rupiah dan menusuk korbannya dan sepeda motor yang akan di jual dibawak lari oleh para pelaku. Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi melalui Kanit Unit 2 Kompol Bahtiar mengatakan pelaku Curas yang mereka amankan beraksi dengan modusnya pura pura menjual sepeda motor di media sosial dengan harga Rp 1.7 juta.
Setelah mendapatkan calon pembelinya pelaku mengajak korban bertemu di jalan Noerdin Pandji. “Ketika bertemu pelaku berjumlah tiga orang langsung melancarkan aksinya dengan cara mengambil uang korban, setelah uang diambil mereka berpura-pura mengambil motor dengan korban. Ditempat sepi pelaku menusukan istri korban bagian ketiak tembus ke payudaranya,” katanya.
Setelah kejadian korban pun melaporkan kejadian tersebut. Berdasarkan laporan anggota melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap satu dari tiga pelaku, pelaku yang kita aman ini merupakan bagian eksekusi penusukan terhadap korbannya. Untuk dua orang masih berkeliaran agar menyerahkan diri kalau tidak akan diberikan tindakan tegas.
“Satu orang pelaku ini kami tangkap dan tugas begaian penusukan terhadap korban, untuk dua orang pelaku yang masih buron agar segera menyerahkan diri. Kalau tidak akan memberikan tindakan tegas,” tegas Kanit 2 ini.
Sementara itu, pelaku mengelak kalau dirinya telah menusukan korban melainkan yang menusuk korban adalah temannya. Dirinya hanya diajak oleh kedua temannya belum ketangkap. “Yang menusuk korban itu bukan saya tapi teman saya yang belum ketangkap, sayan hanya diajak teman tidak tau sama sekali,” elaknya. (kai)